Akibat dihantui rasa ketakutan karena terus di intai, Sp (32) Mantan Ketua RT Kelurahan Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur Ogan Komering Ulu, sumatera selatan,yang mengaku perpanjangan tangan dari Lurah Sukajadi juga Tim BEKERJA LANJUTKAN ahirnya menyerahkn diri.
Sp mengaku sadar sudah melanggar hukum setelah membagikan uang ke warga masyarakat untuk memilih calonya selasa pagi (8/12) .
SP mengaku mendapatkan kucuran uang sebesar 13 juta lebih untuk 260 orang mata pilih yang berdomisili di RT3 RT 4 dan RT 5 kelurahan Sukajdi Kecamatan Baturaja timur.
Sp mengaku datang kerumah masing masing calon pemilih yang sudah mendapat undangan sesuai copy DPT pemberian lurah setempat.
Setiap calon pemilih katanya, di bayar Rp. 50.000,. Sebelum uang diberikan pada calon pemilih Sp memastikan terlebih dahulu sasaranya akan mencoblos pasangan Kuryana Azis/Johan Anuar dengan jargon BEKERJA LANJUTKAN dan sudah terdaftar dalam DPT.
Untuk menjual keberanian ini,
Sp mengaku tidak sendiri tapi bersama temanya yang lain LM, HS, TP dengan jumlah 6 orang ” kami yang ditugaskan oleh lurah ini bergerak sejak pukul 08.00 selasa 8/12 langsung menyisir seluruh rumah warga yang ada di kelurahan Sujadi, saya kebagian wilayah di Rt3, 4, dan 5, dengan sisa uang 3 juta yang belum sempat saya bagikan, dan saya diberi upah oleh lurah sebesar Rp 300.000,- itupun sudah saya bagi dua dengan teman saya” uangkapnya. Atas kejadian ini Sp bersama barang bukti sudah diserahkan ke Gakumdu Pilkada OKU guna berproses secara hukum.
Deklarator relawan KOKO Eddy Yusuf SH MM sangat menyayangkan tindakan kurang terpuji yang dilakukan oknum tim BEKERJA yang sudah menghalalkan segala cara, tak lain demi jabatan dan kekuasaan. ” saya sedih menyaksikan kejadian ini,masyarakat OKU sengaja dikorbankan dengan uang hanya karna jabatan dan kekuasaan,harusnya kita bersaing sehat saja, kalau tim bekerja sudah yakin menang kenapa harus me cederai demokrasi dengan cara melanggar hukum,sekali lagi jangan korbankan rakayat hanya kepentingan sesaat,, Kolom Kosong itu bukan musuh, tapi wadah pembuktian apakah rakyat masih suka atau tidak dengan pasangan Bekerja, nah yang tidak suka ada tempatnya Kolom Kosong, mari kita serahkan secara demokrasi pada rakyat OKU untuk menentukan haknya” keluh Eddy yusuf.
Ketua Tim pemenangan Bekerja Lanjutkan Drs H Supriadi yazid yang dikonfirmasi melalui telpon menyangkut persoalan ini mengaku belum mendapat laporan, ” belum ado laporan, dan kami belum dengar,” jawab Supriadi dibalik telpon.
Sementara camat Baturaja timur Ogan Amrin yang dihubungi melalui telpon belum berhasil dikonfirmasi,meski telpon dalam kondisi aktif. (online.oku.r.a)
Komentar